Dewasa ini statistika sebagai landasan berfikir dalam pengambilan keputusan dankebijakan telah banyak diaplikasikan di berbagai bidang (sosial, bisnis, industri, pemerintahan dan lain‐lain). Khususnya di Indonesia, pengembangan metode dan model statistik di bidang‐bidang tersebut juga telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.
Di era inovasi global, banyak permasalahan di bidang industr i maupunbisnis yang harus dijawab dengan mengembangkan knowledge management yang berbasis statistik. Faktor ketidakpastian (uncertainty) yang terjadi di masa depan membutuhkan analisis statistika dalam menangkap peluang bisnis. Pengembangan kebijakan publik dalam menemukan pola pembangunan tidak lepas dari analisis statistika. Proses menangkap aspirasi, permasalahan sosial‐politik, kependudukan dan evaluasi ukuran keberhasilan juga membutuhkan desain yang berlandaskan konsep dan analisis statistika.
Informasi pengembangan aplikasi, metodologi dan teori statistik perlu dikomunikasikan secara intensif diantara para pelaku dan pengguna statistika. Tak terkecuali analis untuk Marketing Research (riset pemasaran) dan seluruh mata rantainya sampai terbentuknya marketing plan.
Riset pemasaran (marketing research) dapat menyediakan informasi kritis mengenai kebiasaan membeli, kebutuhan, preferensi dan pendapat mengenai nasabah dan calon nasabah yang ada. Marketing research bukanlah hal baru dalam dunia pemasaran di Indonesia.
Saat ini, kita jumpai semakin banyak perusahaan yang "membutuhkan market researcher" dan memang ini adalah peluang bagi yang berkecimpung didalamnya. Saat inipun, para “praktisi” market research semakin heterogen, bukan hanya yang memiliki background keilmuan statistik, psikologi maupun manajemen pemasaran, bahkan dengan semakin berkembangnya kebutuhan, makin banyaknya buku‐buku tentang market research maka seakan‐akan setiap orang dapat melakukan market research. Kebanyakan market research tidak menjelaskan mengapa suatu kondisi terjadi. Yang diungkapkan hanyalah "peta kondisi saat ini", bagi beberapa orang yang telah terlatih intuisinya ‐ tidak perlu ada market research. Banyak yang tertarik dan memang market research adalah hal yang menarik. Namun, apakah bermanfaat? Aplikasi matematika‐statistika di Indonesia belum diterapkan sebaik negara‐negara maju lain sehingga ketertinggalan akan pemahaman tentang Marketing Research dapat menjadi kekhawatiran yang cukup serius.
Dengan demikian diharapkan penerapan bidang ilmu ini dapat memberikan solusi dari isu‐isu strategis tentang persoalan‐persoalan yang membutuhkan peran statistika yang muncul di negara kita dan diupayakan agar bidang ilmu Marketing Research dapat dipahami oleh banyak orang sehingga pelaku pasar di Indonesia memahami mekanisme dan perilaku pasar dengan lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar